Monday, October 8, 2012

Membuka Wishlist

"...Berbicara soal mimpi tidak akan ada habisnya. Setidaknya manusia memiliki otak dan hati yang luar biasa untuk menjadikan mimpi itu nyata..."

Siapa sih yang ga pengen mimpinya menjadi kenyataan? Mungkin iya, ga pengen kalo mimpinya digigit zombie rabies, kalo mimpi punya istri kayak Maudy Ayunda? Amiiiiin Ya Allah Amiiiiiiiin *sujud* 

Disini ane pengen sedikit cerita tentang salah satu mimpi ane, mungkin aja mimpi itu bisa terjadi ketika semua orang tau tentang mimpi ane ini...

Yak mimpi ane itu adalah Jepang! Ane pengen belajar ke Jepang! Ane pengen naik ke Gunung Fuji!! Ane pengen ngeliat langsung artis Dorama kesukaan ane! Ane pengen main ski! Ane pengen nyium cewe Jepang!!!!!!! *lempar mercon*




Nih dia benderanya memang bukan ini, tapi ini melambangkan Negaranya, sebagai Matahari Terbit


Berawal dari suka baca Manga, nonton Anime, main games, nonton Dorama, kemudian belajar sedikit tentang Nihongo, denger lagu-lagu band Jepang, ikut festival kebudayaan Jepang, memperdalam pengetahuan umum tentang Jepang, daaaaan lain-lain.

Sebenarnya ane ga juga begitu tau all about Japan, tapi dengan karya karya dari negara mereka yang menurut ane tidak sekedar memberika hiburan semata. Namun juga memberikan suatu nilai moral yang mudah untuk kita tangkap sebagai penonton awam. Dari sebuah Manga, Anime, dan Dorama. Mereka semua menyajikan hiburan yang berbobot, walaupun memang tidak semuanya memberikan hal yang berbobot itu. Banyak juga yang bersifat negatif. Disitulah kita harus pintar memilih (?)

Lalu kemudian satu persatu, teman dan sahabat pun diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa berkunjung dan belajar di Negeri Sakura. Ada yang cuma jalan-jalan, ada yang dapet program Exchange, ada yang magang disana, ada yang honeymoon disana (?)

Melihat itu semua pikiran ane gundah gulana *tsaaah* bertanya pada diri sendiri. Kapankah bisa seperti mereka itu semua...

Banyak teman saya yang membuktikan mereka bisa ke Jepang dengan kerja keras. Perjuangan yang tidak gampang. Ditolak berkali-kali, ngurus sana sini, bertempur dengan rasa pesimis dalam hati, dan berdoa serta minta doa restu orang tua.

Anya dengan Summer School selama 2 minggu; Anto dengan Exchange selama setahun di Nagoya; Mira dengan Program Kizuna selama 3 bulan di Iwate; Nadiyah dengan Exchange selama 6 bulan di Hiroshima; Isol dengan Magangnya...

Itupun baru seberapa dari banyak teman ane yang telah berhasil menjajah ilmu dan budaya di Negeri Matahari Terbit. Masi banyak kisah berhasil temen-temen ane yang sudah ke sana.

Lalu di suatu pagi di sebuah acara, ane menonton video yang berisi tentang sebuah kisah anak muda yang telah berhasil merekam jejaknya. Dan menariknya jejaknya sudah di "ramal" kan lebih dulu dari si pelaku. Yang menarik adalah kata-kata yang ada di video itu yaitu..


"Tuliskanlah mimpi-mimpi Anda secara nyata! Jangan hanya diingat Anda pasti akan lupa, Tuliskan 100 target Anda di atas kertas.Hingga suatu hari nanti yang Anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan. Coretan karena Anda telah mencapainya."


Dan kemudian dia menuliskan itu semua sebagai jejak di dua lembar kertas. Kemudian satu persatu pun wishlist nya terkabul. Dan pada akhirnya ternyata impian yang dia tulis sama yang ada di ane sekarang ini. Pergi ke Jepang!!!!

Seketika itu juga di saat yang lain sedang melongo melihat layar video yang memang agak terlalu keatas ditarohnya, mata ane pun tiba tiba berkaca-kaca ga jelas... Ga jelas karena memang itu bukan video yang sedih-sedih, bukan video yang tentang kisah cinta yang friendzone (?) Yang jelas waktu itu hanya ane yang keluar air mata pas adegan itu. Dimana dia bisa pergi ke Jepang...

Emang ga oke, ane bisa berkaca-kaca seperti itu. Tapi mungkin itu bukti bahwa ternyata ane bisa menangisi sesuatu yang emang bukan sebuah renungan, bukan sebuah penyesalan, bukan sebuah muhasabah, tapi ane menangisi hasrat keinginan ane yang paling terdalam.

Ane sebelumnya ga pernah ngerasain seperti itu, ato mungkin memang ane orangnya melankolis dan lemah lembut. Ane memang gampang tersentuh. Tersentuh cinta *eh?*



Ini nih yang namanya Sakura! *udah tau woooy!!*


Tak ada yang tidak mungkin jika kita berbicara mimpi, asal dengan seluruh yang ada di raga dan batin ini kita masih bisa mewujudkan mimpi itu. Sama halnya dengan sebuah cincin yang tidak akan berbentuk lingkaran jari kalau tidak ada sepasang manusia yang bermimpi tentang bukti kasih mereka *oraaaa cetoooooo*

Semoga impian kita bersama bisa tercapai, ketika emang kita telah membuat dan mengingatnya selalu.

okesip!

2 Komentar:

Rendy Bayu Aji said...

feel the same way mas!ada di target ane juga pergi ke jepang,ah fokus fokus!hehe

Abikrisna Rekasina Ivanov said...

Punya video sang penjejak nya gak?

Post a Comment