Tuesday, June 7, 2011

akademik?

"muka muka dapat nilai C ini!!!"

terngiang ngiang, perih rasanya.
kalo diinget inget, sepertinya aku memang ga punya mental kalo berhadapan dengan dosen yang notabene lebih pintar smart dan jago daripada aku :/

yah ini terjadi ketika aku menjalani interview yang diberikan oleh sang dosen tercinta
dengan mata kuliah "elektromagnetika" yang sangat menyenangkan

sangat tiba2 minta interview, dikala otak lemah syahwat. jantung tak mampu berbagi energi ke otak.
dan kupikir interview bakal berjalan dengan sangat plong seperti lancarnya saluran buangan ketika diare, tapi yang ada hanya blunder parah = kesambar truk giles

masuk ke lab instrumentasi, tekape dimana prof dosen menunggu kami
satu persatu kloter selesai di interview, hati cenat cenut
tapi dengan kekuatan pikiran seorang ahli pelet binatang bernama Bentar Si Samibuti, dia berpikir kalo berada tepat di depan dosen ketika interview adalah cara jitu dalam mengelabui kenyataan yang terjadi

tapi rencana itu gagal
pelet hilang
keringat becucuran
air mata tertahan di kelopak
urat malu membesar

dengan serangan pertama, lawakan ala "Bentar"

prof : kamu! (sambil nunjuk eke) apa perbedaan Anritsu dengan MFJ?
ben : (dengan energi yang tersisa alias muka polos) Anritsu lebih mahal pak!

HAHAHAHA tawa membeludak di lab instrumen ini. dosen, mahasiswa, asisten, dan kru film (?)
memecah keseriusan

akupun tersenyum, merasa serangan pertama berhasil dan CRITICAL!!

tapi kebahagian itu cuma terasa beberapa detik saja, tak lama sejak itu..

prof : terus, selain itu apa? (sambil mata melotot ke arah lelaki lugu itu)
ben : umm anu pak, anu.. Anritsu lebih detail dibanding MFJ.. (speechless)

aku tak bisa menjawab karena aura dari prof sangat kuat, hati merenguh kesakitan menghadapi auranya
ditambah ilmu yang ada di otak tiba tiba pada rontokan entah kemana
mengandalkan ilmu nyepik, tapi sekali lagi aura prof sangat mengganggu mentalku

prof : wah wah, blablablabla (menembak brutal muka polos ini dengan pertanyaan yang tak bisa kujawab)
ben : (muka miris ga bisa jawab) :|

prof : pantas aja, muka muka dapet C ini! ini bukan bercanda, ini adalah fakta!
ben : (gali kubur)

dan saking kejamnya, prof pun mengira aku ga mengikuti kuliahnya dikarenakan aku ga bsa jawab satupun. presensi kuliahku pun ditengoknya. untung saja absenku penuh
*tarik nafas, hembuskan..*

temen yang nonton lainnya, pada buang muka. kasian sama muka ku yang udah mau nangis
miris pokoknya
(begitulah kata Ahmad Saiful Fathi)

dan hari itu pun aku galau dengan sukses!
tak ada hiburan.
terbesit pkiran, aku menyalahkan kegiatan2 non akademikku gara2 kejadian ini
tapi sekali lagi
aku orangnya pelupa, jadi dengan tidur semalam saja mood berubah seketika

sincerely,

bentar

0 Komentar:

Post a Comment